Janin akan tumbuh sempurna jika asupan makanan tercukupi. Jika Anda kekurangan nutrisi dalam makanan saat hamil, tentu bisa membuat perkembangan janin tidak optimal, termasuk otaknya.
Untuk melahirkan anak cerdas, konsumsilah bahan makanan dengan kandungan zat besi, folat hingga mineral lainnya. Berikut ini beberapa bahan makanan yang wajib Anda konsumsi selama hamil.
1. Sarden
Seperti ikan laut lainnya, sarden juga merupakan sumber asam docosahexaenoic (DHA) yang penting untuk membantu otak dan kematangan sistem saraf pusat. Selain protein, ikan ini juga mengandung vitamin D.
Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsinya sekitar dua porsi per minggu. Masak dengan cara dipanggang, tumis ataupun digoreng.
2. Lentil
Zat besi sangat penting untuk mempengaruhi produksi bahan kimia di otak dan pembentukan myelin. Jika asupan zat besi kurang, maka dapat sebabkan gangguan perkembangan mental.
Wanita hamil membutuhkan zat besi sekitar 14,8 mg per hari selama kehamilan. Zat besi terkandung di dalam lentil, akan tetapi bisa Anda temukan dalam hati ayam dan juga daging merah.
3. Yoghurt
World Health Organisation (WHO) memperingatkan bahwa kekurangan yodium selama kehamilan adalah penyebab utama dari masalah kesehatan mental. Hampir semua yoghurt mengandung yodium, akan tetapi greek yoghurt memiliki lebih banyak protein sehingga lebih baik untuk dikonsumsi pada wanita hamil.
4. Bayam
Bayi Anda memerlukan folat alami, folat banyak terkandung dalam sayur bayam. Sayuran ini bermanfaat untuk produksi DNA dan mengatur metabolisme sel. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan.
Wanita hamil dianjurkan mengonsumsi 100 mcg folat per hari. Dalam 180 gram bayam yang sudah dimasak mengandung folat sekitar 262,8 mcg. Agar kandungan folat tetap terjaga dan kandungan gizi lainnya tidak hilang, sebaiknya jangan masak bayam terlalu lama.
5. Telur
Telur merupakan sumber protein dan zat besi, keduanya sangat penting untuk pekembangan otak. Kandungan kolin yang terdapat dalam telur sangat penting dalam mengembangkan memori dan kemampuan belajar otak anak.
Anda membutuhkan sekitar 450 mg kolin per hari. Sumber kolin terbanyak ada di kuning telur yaitu sekitar 113 mg. Hanya saja, jangan mengonsumsi telur setengah matang. Karena bisa mengandung bakteri yang berbahaya untuk janin.
Tidak sekedar sehat, Anda juga wajib mengonsumsi makanan bergizi agar bayi lahir dengan otak cerdas. Kandungan vitamin, mineral dan antioksidan juga sangat penting di konsumsi.
Otak bayi akan mulai terbentuk hanya tiga minggu setelah pembuahan dan makanan sangat berperan penting dalam hal ini. Otak bayi juga mengalami perubahan yang cepat antara 24 dan 42 minggu kehamilan, dengan pertumbuhan otak yang signifikan terjadi dari 34 minggu.
Berikut ini beberapa bahan makanan yang harus dikonsumsi, agar bayi lahir dengan sempurna dan cerdas.
6. Kacang
Camilan gurih ini bisa jadi makanan ringan yang bergizi untuk ibu hamil. Tak hanya kaya protein, bahan makanan ini juga mengandung niasin, lemak tak jenuh tunggal dan juga folat. Kandungan vitamin E yang terkandung dalam kacang dapat mendukung DHA dan juga melindungi membran sel otak.
7. Biji labu kuning
Biji labu merupakan sumber alami zinc yang sangat baik untuk membangun struktur otak dan juga mengaktifkan daerah penerima sistem informasi pada otak. Zinc yang terkandung dalam lapisan tipis bagian luar biji labu. Untuk mengonsumsinya, sebaiknya pilih biji labu panggang. Anda bisa menikmatinya secara langsung ataupun dijadikan sebagai camilan hingga campuran cake.
8. Ubi jalar
Beta karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang diperlukan untuk pengembangan sistem saraf pusat bayi. Dalam sehari, wanita hamil membutuhkan asupan beta karoten sekitar 700 mcg. Ubi jalar dengan daging berwarna oranye memiliki kandungan beta karoten yang tinggi. Ubi bisa dipanggang atau dikukus.
9. Alpukat
Lemak berperan penting dalam membantu perkembangan otak sekitar 60 persen. Alpukat mengandung asam oleat yang membantu untuk menciptakan dan juga memelihara myelin, lapisan pelindung lemak disekitar saraf pada sistem saraf pusat.

No comments:
Post a Comment