Lagu "Manuk Dadali" adalah sebuah lagu berbahasa sunda ciptaan Sambas Mangundikarta, seorang jurnalis dan seniman yang lahir di Bandung 21 September 1926. Tembang tersebut sempat populer di tahun 1962 dengan memuncaki tangga lagu-lagu baru di RRI Bandung yang saat itu merupakan “raja” di dunia broadcast tatar parahyangan. Lagu ini menceritakan seekor Manuk (burung) Dadali yang di artikan sebagai burung Garuda yang dilukiskan sebagai burung yang gagah perkasa. Lagu Manuk Dadali memuat syair lagu yang bernafaskan Nasionalisme, selain itu, lagu ini juga sangat enak didengar.
berikut lirik lagu MANUK DADALI,
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Tandang jeung pertentang taya bandingannana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Reff :
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
berikut juga terjemahan lirik Manuk dadali dalam bahasa indonesianya:
Terbang melesat tinggi, jauh di langit
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukunya panjang dan paruhnya melengkung
Menyongsong langit dengan cepat terbangnya
Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya
Gagah perkasa tanpa tandingan
Dihormati dan disegani oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya
Reff :
Burung garuda, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia jaya
Burung garuda, yang paling tersohor
Senang bersatu, rukun semuanya
Hidup sejalan tanpa saling iri
Saling menyayangi, tak sungkan membela
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia
No comments:
Post a Comment